Lukisan kuda sedang berlari adalah lukisan pembawa keberuntungan pertama. Makna kuda sedang berlari diasosiasikan dengan kesuksesan. Sedangkan jumlah 8 bermakna sebagai delapan penjuru mata angin.
Aliran seni lukis naturalisme menggambarkan dunia dan kehidupan manusia secara realistis dengan fokus pada akurasi visual dan hubungan manusia-alam.
Ke-11 lukisan itu di antaranya adalah karya Agus Djaja yang berjudul 'Kuda Lumping' dan berasal dari tahun 1950. Ada juga lukisan Dullah 'Istriku' (1953), lukisan Sapto Hoedojo 'Gadis Bali' (1954) ...
Di jalan ada seorang polisi administrasi perempuan—yang dikenali dari kemeja merahnya—sedang menunggang kuda dan berbincang dengan seorang perempuan yang membawa keranjang di punggungnya. Sotheby's ...
Sementara Anggita Ayu Anjani mengekspresikan kompleksitas cara berpikir dan perasaan yang bersumber dari masa lampau dan sekarang lewat lukisan kuda lumping berjudul 'Satisaya'. Seniman Angkatan 1979 ...
Kritikus mengatakan bahwa kereta kuda itu, yang disebut De Gouden Koets, salah satu sisinya dihiasi dengan lukisan bergambar orang-orang wilayah jajahan yang mengagungkan masa kolonial Belanda.